Blog

Sumber Tahukah kamu? Rata-rata perempuan kehilangan 50-100 helai rambut setiap harinya. Namun, kondisi ini juga dilihat dari panjang dan ketebalan rambut. Artinya, perempuan dengan rambut yang lebih pendek atau lebih tipis tentu akan kehilangan rambut dengan jumlah yang lebih sedikit. Jika lebih dari itu sudah termasuk kategori rambut rontok yang harus mendapatkan perhatian. Hal ini dikarenakan setiap orang memiliki kurang lebih 100 ribu helai rambut di kepala dan anak rambut akan tumbuh untuk menggantikan rambut yang rontok. Bayangkan saja jika jumlah rambut yang rontok lebih banyak dari yang tumbuh, tentu risiko kebotakan akan menghantui.  Rambut rontok termasuk salah satu masalah yang hampir dirasakan oleh setiap perempuan. Seakan tidak peduli usia, rambut rontok bisa dialami oleh perempuan muda maupun tua. Jumlah helai rambut yang rontok setiap harinya juga pasti berbeda-beda, ada yang cuma beberapa helai saja, namun ada juga yang sudah tergolong parah. Tapi tenang, rambut rontok dapat diatasi, tergantung dari penyebabnya. Yuk, ketahui penyebab rambut rontok dan cara mengatasinya!   1. Faktor Keturunan Sumber Secara umum penyebab rambut rontok adalah karena keturunan. Biasanya, gen seperti ini diturunkan dari salah satu pihak orang tua. Namun, risikonya akan menjadi lebih besar ketika kedua orang tua mengalami masalah kerontokan juga. Seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa setiap rambut mengalami kerontokan, akan digantikan dengan rambut baru yang berukuran sama. Namun, seringkali faktor genetik membuat folikel rambut mengecil sehingga rambut yang tumbuh akan bertekstur halus dan tipis hingga lama kelamaan tidak akan tumbuh lagi. Umumnya, gejala penipisan folikel rambut ini terjadi ketika masuk usia 50-60 tahun.    2. Stress Berlebihan Sumber Kesehatan rambut sangat dipengaruhi oleh kondisi mental seseorang. Segala macam trauma fisik dan emosi seperti stress berlebihan, kurang tidur, pasca melahirkan, kecelakaan, dan penyakit serius lainnya dapat memperparah kerontokan rambut. Namun, kondisi ini biasanya terjadi hanya sementara. Artinya ketika pikiran dan suasana hati kamu sudah mulai membaik, kondisi rambut juga akan ikut normal kembali.   3. Kurang Asupan Nutrisi Makanan Sumber Makanan yang kamu konsumsi sangat berpengaruh pada kesehatan rambut. Kekurangan protein dan vitamin B menjadi penyebab utama rapuhnya akar rambut kamu. Protein adalah zat yang mampu memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak dengan cepat, termasuk juga sel rambut. Mengonsumsi daging merah, telur ayam, dan ikan salmon adalah salah satu upaya untuk memperkuat akar rambut dan mencegah kerontokan yang lebih parah.   4. Perubahan Hormon Sumber Perempuan yang mengalami menstruasi, hamil, melahirkan, serta menopause pasti akan mengalami kerontokan rambut. Kondisi seperti itu ternyata berkaitan dengan perubahan hormon estrogen dan progesteron. Contohnya, ketika seorang perempuan baru saja melahirkan dan menyusui pasti akan mengalami penurunan kadar estrogen dalam tubuh. Tidak heran jika pada fase ini, setiap harinya rambut akan mengalami kerontokan. Namun, jika kamu sedang mengalami ini tidak perlu khawatir berlebihan. Rambut rontok pasca melahirkan dan menyusui akan membaik dengan sendirinya dan biasanya tidak sampai menyebabkan kebotakan. Waktu yang dibutuhkan kira-kira adalah 6 hingga 12 bulan.    5. Kesalahan dalam Merawat Rambut Foto  Tanpa sadar, kebiasaan dalam merawat rambut dapat menjadi penyebab kerontokan rambut yang lebih parah. Kesalahan dalam merawat rambut yang sering terjadi adalah keramas setiap hari. Keramas terlalu sering akan membuat rambut kehilangan minyak alami, lama kelamaan akan membuat rambut menjadi kering dan rapuh.  Pemilihan produk shampoo dan kondisioner yang kurang tepat juga dapat menjadi penyebab kerontokan. Misalnya saja tipe rambut kering, kemudian memilih untuk menggunakan shampoo untuk rambut berminyak, tidak heran jika rambut kamu akan semakin kusut dan mudah rontok. Tidak hanya itu, hal lain yang perlu kamu perhatikan adalah penggunaan alat styling seperti hair dryer maupun catok setiap hari. Terlalu sering menggunakan alat pemanas untuk menata rambut akan merusak kutikula rambut sehingga nutrisi semakin berkurang dan rambut menjadi mudah patah dan rontok.  Sebagai bentuk perawatan jangka panjang untuk mengatasi rambut rontok, kamu bisa menggunakan Serasoft Serum Shampoo dan Conditioner secara berkala. Serasoft juga memiliki varian Hair Fall Treatment Serum Shampoo yang mengandung DGA serum berteknologi Jepang yang mampu menutrisi rambut 5 kali lebih cepat dari shampoo biasa. Kandungan bahan alami Sophora Root ampuh untuk menutrisi dari dalam dan memperkuat akar setiap helai rambut kamu. Bikin akar rambut kamu jadi lebih kuat dan sehat. Rambut nurut bebas rontok, dan lebih percaya diri untuk menjalani hari.

Source Memilih warna rambut yang cocok dengan warna kulit memang cenderung tricky, terutama buat yang punya kulit sawo matang. Jika salah pilih, yang ada malah membuat kulit terlihat semakin kusam. Nah, kalau kamu adalah pemilih kulit sawo matang dan ingin mengubah warna rambut, berikut ini adalah inspirasi warna yang bisa kamu coba!   1. Brown Highlight Source  Pilihan brown highlight biasanya cenderung disukai oleh pemula yang baru saja mengecat rambut untuk pertama kali. Warna rambut termasuk netral dan masuk ke semua skin tone. Perpaduan antara warna coklat dan highlight yang sedikit lebih cerah akan membuat rambut terlihat lebih bervolume dan mengembang sempurna. Brown highlight juga lebih mudah dipadukan dengan warna baju yang dipakai, baik terang maupun gelap.   2. Caramel Brown Source Warna caramel cenderung lebih light dan soft sehingga menarik untuk diaplikasikan di kulit sawo matang. Buat kamu yang memiliki deep skin tone dan rambut bergelombang, warna caramel brown bisa membuat rambut terlihat semakin berkilau. Perpaduan warna coklat gelap dan pirang akan membuat rambut tampak lebih keemasan. Tentunya tidak ada efek kusam yang ditimbulkan sehingga warna yang satu ini terbilang cukup menonjolkan rona kulit sawo matang yang menawan.   3. Auburn Brown Source Warna rambut coklat memang banyak digunakan oleh perempuan berkulit sawo matang karena kesan natural yang ditimbulkan. Namun, jika kamu bosan dengan warna coklat yang biasa saja, auburn brown bisa menjadi pilihan yang menarik. Auburn brown adalah kombinasi dari warna merah dan coklat. Kamu bisa menambahkan highlight jika ingin terlihat lebih cerah.   4. Pastel Pink Source Bosan dengan warna natural? Yuk, coba warna yang sedikit lebih terang namun dijamin tidak akan membuat kamu terlihat kusam. Yap, warna pastel pink memiliki warna putih yang termasuk sebagai salah satu warna penetral. Warna ini bisa mengurangi cahaya pada rambut sehingga perhatian seseorang tetap fokus di wajah kamu. Coba warna ini dan tunggu beberapa minggu hingga warnanya sedikit memudar. Warna cat yang agak pudar akan mempercantik aura kulit sawo matang kamu.    5. Copper Red Source Saatnya menunjukkan betapa eksotisnya kulit sawo matang dengan mengubah warna rambut menjadi copper red. Warna yang cenderung merah tembaga berkombinasi dengan oranye akan semakin mempertegas aksen keemasan pada kulit sawo matang dan membuat kamu terlihat lebih fresh. Umumnya, warna copper red memiliki berbagai tingkatan. Semakin tinggi tingkatannya tentu semakin terang warna merahnya.   6. Ombre Burgundy Source Banyak perempuan berkulit sawo matang mengaku tidak percaya diri dengan rambut ombre. Nah, ternyata ada kok pilihan warna ombre yang aman untuk deep skin tone. Salah satunya adalah ombre burgundy, yang mampu membuat kamu terlihat jauh lebih fresh. Dengan paduan warna hitam atau cokelat gelap pada bagian atas rambut dan warna burgundy di bagian bawah akan membuat kesan elegan dan mature. Waran burgundy yang cenderung merah keunguan menghasilkan efek gelap dan hangat sehingga dapat menyatu pada shade kulit kamu.    7. Mahogany Source Sedikit berbeda dengan burgundy, merah mahogany cenderung lebih pekat. Kalau di tempat yang minim cahaya, warnanya mirip seperti ungu. Warna rambut mahogany diklaim sebagai warna yang paling tepat untuk pemilik kulit sawo matang karena kombinasi merah dan hitamnya bisa membuat wajah terlihat lebih segar dan natural.   8. Blonde Highlight Source Siapa bilang kulit sawo matang tidak cocok dengan warna blonde? Kamu tetap bisa kok mewarnai rambut dengan warna blonde, namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Agar tidak terlihat mencolok, padukan dengan teknik highlight di beberapa bagian rambut untuk memberikan kesan wavy yang natural.    9. Ash Grey Source Warna grey atau abu-abu memang tidak pernah ketinggalan zaman. Warna ini selalu dikaitkan dengan penampilan yang stylish dan edgy sehingga siapa pun yang mengenakannya pasti terlihat lebih keren. Tidak heran kalau banyak yang bilang bahwa warna ash grey menjadi favorit pada hair designer. Karena memang warna ini terbukti bisa memberikan kesan wajah lebih cerah dan bernyawa.    10. Deep Black Source Warna hitam memang tidak pernah salah. Namun, prinsip yang perlu kamu pakai adalah untuk memilih warna hitam ini dua tingkat lebih gelap dari skin tone. Bukan sembarang hitam pekat, namun hitam yang bercampur biru juga bisa digunakan sebagai alternatif. Dengan prinsip tersebut, wajah kamu akan terlihat lebih fresh.  Untuk membuat kesan rambut warna hitam mengkilat, kamu bisa menggunakan rangkaian produk Serasoft Shiny Black. Serasoft Shampoo Shiny Black merupakan shampoo persembahan Serasoft yang memiliki kandungan DGA serum dengan teknologi Jepang yang menutrisi dari dalam yang dapat merawat kekuatan helai rambut. Shampoo ini dapat mengembalikan warna hitam rambut dan memberikan kilau rambut yang lebih sehat. Jangan lupa untuk menggunakan Serasoft Conditioner Shiny Black agar warna rambut kamu tetap terjaga sehingga tampak lebih indah dan bervolume.

Beraktivitas di luar ruangan membuat rambut kamu lebih sering terekspos matahari. Seringnya, kondisi ini membuat rambut berbau tidak sedap alias bau matahari. Hmm, seperti apa sih bau matahari itu? Bau matahari adalah istilah yang sering digunakan untuk menyebut aroma khas yang muncul setelah seseorang terpapar sinar matahari yang terlalu lama. Rambut bau matahari biasanya punya aroma yang menyengat bahkan cenderung apek.  Meskipun bau matahari yang menempel di rambut sangat mengganggu aktivitas dan membuat kamu tidak percaya diri, bukan berarti kamu perlu menghindari aktivitas di bawah matahari.  Jangan khawatir, kamu bisa mencegah mau matahari di rambut dengan cara-cara sebagai berikut! Keramas Secara Teratur Setiap kali selesai beraktivitas di bawah sinar matahari, pastikan kamu mandi sekaligus keramas. Pasalnya, sering beraktivitas di bawah sinar matahari tetapi tidak dibarengi keramas rutin akan menimbulkan bakteri yang menumpuk di area kulit kepala. Hal ini justru akan menambah masalah pada rambut kamu. Gunakan shampoo yang memiliki aroma harum tahan lama. Serta pilih shampoo yang sesuai dengan tipe rambut dan jenis kulit kepala kamu juga, ya.  Shampoo Serum Serasoft adalah The Complete Hair Therapy Shampoo yang merupakan generasi baru shampoo dengan serum yang diciptakan menggunakan Teknologi Jepang. Serasoft mampu bekerja secara terus menerus memperbaiki struktur rambut yang rusak dari dalam batang, menyehatkan kulit kepala, membantu rambut jadi lebih kuat serta terasa lebih halus dan lembut. Tidak hanya itu, wanginya yang tahan lama juga bakal bikin mood kamu bagus seharian! Pakai Conditioner Setelah Keramas Menggunakan conditioner adalah cara mengatasi rambut kering yang paling praktis. Namun, conditioner juga punya manfaat lain untuk melindungi rambutmu dari sinar matahari.  Fungsi conditioner bukan hanya menjadikan rambut lembab dan berkilau saja, tetapi juga menjadikan rambut sehat, menggantikan minyak rambut terutama untuk rambut kering dan melindungi rambut dari kerusakan akibat paparan sinar matahari atau polusi udara. Gunakan Penutup Kepala Untuk mencegah rambut bau matahari, kamu bisa menggunakan topi atau syal saat beraktivitas di bawah terik matahari. Langkah ini juga dapat melindungi rambut dari paparan asap kendaraan bermotor dan polusi udara. Namun, jangan menggunakannya terlalu lama ya! Penggunaan topi atau syal untuk menutupi rambut dalam jangka waktu yang lama dapat meningkatkan produksi keringat di rambut dan kulit kepala sehingga berisiko menyebabkan rambut bau. Ikat Rambut Saat Beraktivitas di Luar Ruangan Untuk mengurangi rambut rusak dan kotor akibat paparan matahari dan debu, kamu bisa ikat rambut saat beraktivitas. pastikan untuk selalu membuat ikatan bermodel longgar. Kamu hanya perlu mengencangkan ikatan saat melakukan aktivitas yang menuntut banyak bergerak. Di cuaca panas, sebaiknya segera lepaskan ikatan sejenak. Selain menghindari bau tak sedap yang mungkin muncul, menggerai rambut saat berkeringat juga akan mengurangi risiko kelepekan.  Nah, kalau sudah tahu cara mencegah rambut bau matahari, sekarang jangan takut lagi untuk beraktivitas di luar ruangan. Selalu gunakan rangkaian Serasoft Serum Shampoo & Conditioner untuk menjaga kesehatan rambut kamu sepanjang hari.