Blog

Source Salah satu masalah rambut yang cukup mengganggu perempuan berhijab adalah munculnya ketombe. Apalagi kemunculan ketombe disertai rasa gatal di kulit kepala yang sangat mengganggu kenyamanan. Banyak yang bilang bahwa pada perempuan yang berhijab, ketombe lebih rentan muncul. Benarkah demikian? Kondisi Kulit Kepala yang Lebih Lembab Source  Sebenarnya, produksi minyak kulit kepala adalah hal yang normal. Namun, jika tidak rutin dibersihkan, minyak pada kulit kepala akan menumpuk dan terperangkap bersama kotoran dan kuman.  Pada perempuan berhijab, kondisi tersebut diperparah dengan sirkulasi udara yang kurang baik karena kulit kepala yang tertutup kain hijab sepanjang hari. Rambut menjadi lebih mudah lepek dan kotor sehingga inilah yang akan menyebabkan munculnya ketombe.  Salah satu cara mencegah ketombe bagi perempuan berhijab, yang kulit kepalanya cenderung tertutup dan lembab sepanjang hari, adalah dengan rutin keramas. Pastikan shampoo yang kamu pilih memiliki kandungan yang mampu membersihkan rambut secara menyeluruh dan mengangkat minyak berlebih di kulit kepala.  Kebiasaan Penggunaan Hijab yang Kurang Tepat  Source   Secara umum, ketombe dapat mengintai siapa saja, baik yang berhijab maupun tidak. Namun faktanya, pengguna hijab ternyata jauh lebih berisiko berketombe karena beberapa kebiasaan yang tanpa sadar sering dilakukan.  Seperti misalnya pemakaian hijab berwarna gelap pada siang hari akan memperbesar resiko ketombe muncul. Warna hitam atau warna gelap lain seperti biru navy atau dark grey adalah warna yang menyerap panas matahari paling besar karena warna gelap tidak merefleksikan cahaya sama sekali. Kain hijab yang menyerap panas memicu timbulnya suhu yang lebih gerah di area kulit kepala. Kondisi ini membuat keringat menumpuk di kulit kepala dan bercampur dengan kotoran sehingga memicu terjadinya ketombe. Gunakanlah hijab dengan warna yang cerah sehingga tidak terlalu menyerap panas dan pastikan rambut kamu benar-benar kering sebelum menggunakan hijab. Buat kamu yang sering menggunakan ciput atau dalaman hijab juga patut lebih waspada. Ciput adalah salah satu faktor risiko yang menyebabkan terjadinya ketombe karena menambah kelembaban pada kulit kepala. Gunakan alternatif ciput dengan bahan yang lebih menyerap keringat dan pastikan kamu mengganti ciput setiap hari saat berhijab.  Kesalahan Perawatan Rambut Berhijab Jadi Pemicu Ketombe Jika rambut dan kulit kepala tidak dirawat dengan tepat, perempuan berhijab memang lebih mudah berketombe. Selain pemilihan shampoo yang tepat, perawatan rambut berhijab dapat dilakukan dengan cara memberikan kesempatan rambut untuk bernafas. Setelah seharian rambut tertutup hijab, kamu perlu menyempatkan kepala untuk terpapar sinar matahari di pagi hari. Ketika sudah tiba di rumah, bukalah hijab atau ikat rambut dan biarkan rambut tergerai alami agar sirkulasi udara pada kulit kepala berjalan lancar. Pada saat tidur, usahakan untuk selalu tidur dengan kondisi rambut yang sudah bersih dan tergerai. Kebiasaan sederhana ini bermanfaat untuk mencegah munculnya ketombe sehingga rambut kamu tetap sehat meskipun menggunakan hijab seharian saat beraktivitas. Solusi Mengatasi Ketombe pada Rambut Berhijab Salah satu solusi untuk mengatasi masalah ketombe pada pengguna hijab adalah dengan menggunakan shampoo yang mampu membersihkan dan mengangkat minyak berlebih pada area kulit kepala secara menyeluruh.  Shampoo yang bisa kamu pilih adalah Serasoft Serum Shampoo Hijab 3in1. Di dalam serum shampoo ini terdapat kandungan DGA serum, Micellar Technology, dan Japanese Yuzu yang mampu memberikan membersihkan kulit kepala sekaligus menuturisnya dari dalam. DGA serum mampu menutrisi rambut 5x lebih cepat pada setiap helainya. Kandungan Micellar Technology mampu membersihkan kulit kepala secara menyeluruh serta Japanese Yuzu yang mengangkat minyak berlebih dan memberikan wangi segar seharian. Saatnya ucapkan selamat tinggal pada ketombe! Saatnya tampil nyaman dan semakin pede tanpa ketombe di balik hijab untuk jalani aktivitas sehari-hari bersama Serasoft Serum Shampoo Hijab 3in1! Dapatkan Serasoft Serum Shampoo Hijab 3in1 di toko terdekat atau e-commerce favorit kamu!

Source Buru-buru mengenakan hijab setelah keramas, seringkali dilakukan para hijabers karena alasan dikejar waktu. Rush hour saat pagi hari memang cenderung membuat perempuan berhijab tidak bisa menunggu lama untuk mengeringkan rambut. Namun sayangnya, secara tidak sadar, kebiasaan seperti ini justru akan memunculkan masalah baru dan berpotensi merusak rambut. Kondisi kulit kepala harus terjaga kelembabannya. Namun, memakai jilbab saat rambut masih basah akan membuat kulit kepala semakin lembab. Kulit yang lembab akan menjadi sarang pertumbuhan jamur dan bakteri. Dampaknya akan memicu berbagai permasalah pada rambut. Apa saja dampak yang terjadi jika terlalu sering memakai hijab ketika rambut masih basah? Simak penjelasannya berikut ini! Rambut Basah di Balik Hijab Menimbulkan Bau Apek Source  Banyak yang perempuan berhijab yang mengaku bahwa menutup kepala dengan kain hijab pasca keramas bisa menyebabkan pusing. Kondisi ini terjadi karena kulit kepala tidak mendapatkan sirkulasi udara yang baik. Suhu kulit kepala yang tadinya dingin karena rambut basah tiba-tiba berubah menjadi panas dan lembab karena tertutup hijab. Ternyata tidak hanya pusing, kondisi lembab di balik hijab yang tertutup rapat dapat memunculkan kuman dan bakteri. Tidak heran jika akhirnya muncul bau apek dari hijab dan rambut kamu.  Yang lebih berbahaya lagi jika terdapat luka di kulit kepala. Kondisi ini akan potensi terpapar kuman penyebab infeksi atau iritasi yang memperburuk masalah kesehatan rambut dan kulit kepala. Rambut Menjadi Rapuh Karena Tergesek Kain Hijab Mengeringkan rambut sebelum menutup hijab adalah aturan pertama yang harus diperhatikan. Atau minimal, pastikan 80% rambut kamu kering sebelum tertutup hijab. Mengapa tidak boleh langsung berhijab setelah keramas? Selain rasanya tak nyaman, menutup rambut basah dengan hijab menyebabkan gesekan kain pada rambut secara terus menerus sehingga rambut rawan rapuh. Terlebih lagi jika kondisinya kamu terbiasa mengikat rambut di balik hijab, tentunya risiko rambut patah di tengah jauh lebih besar. Solusinya, upayakan untuk mengeringkan rambut dengan mengangin-anginkan sejenak selama 30 menit atau lebih. Setelah rambut tak lagi lembap, kamu bisa pakai hijabmu. Risiko Rontok Karena Akar Rambut Tidak Kuat Source  Mungkin banyak yang tidak sadar bahwa elastisitas rambut akan berkurang drastis ketika basah. Elastisitas ini berguna untuk melindungi rambut saat kamu akan mengikatnya di balik hijab. Saat rambut kering, akar rambut lebih kuat menghadapi tekanan dari kuncir rambutmu. Sebaliknya, akar rambut akan jadi lemah dan mudah rontok saat basah. Jadi, pikir ulang lagi jika kamu hendak menggunakan hijab dengan rambut yang masih basah. Jika dibiarkan kerontokan dan penipisan rambut bisa terjadi lebih serius dari yang kamu bayangkan. Apalagi jika sejak awal rambut sudah rusak akibat sering menggunakan alat styling. Risiko Kulit Kepala Gatal Hingga Munculnya Ketombe Sementara itu, kulit kepala yang kerap berada dalam kondisi lembab dalam waktu yang lama akan membuat jamur tumbuh di kulit kepala. Jamur adalah penyebab utama ketombe  atau dermatitis di kulit kepala. Ketombe adalah nama awam untuk dermatitis seboroik pada kulit kepala yang disebabkan karena terlalu banyak jamur di area kulit yang berminyak. Kondisi tersebut menyebabkan kulit kepala menjadi merah, muncul serpihan putih, dan gatal pada kulit. Stop pertumbuhan jamur penyebab ketombe di kulit kepala dengan mengeringkan rambut terlebih dahulu sebelum pakai hijab.  Nah, Itulah beberapa bahaya rambut basah yang harus kamu perhatikan apalagi jika kamu memakai hijab setiap hari. Selalu pastikan untuk memberi jeda waktu usai keramas sebelum memakai hijab.  Kamu bisa mengeringkan rambut dengan hairdryer dalam suhu panas maupun dingin atau berangin. Benar-benar pastikan bahwa rambut sudah kering sebelum ditutup jilbab.  Pilih juga Serasoft Serum Shampoo Hijab 3 in 1 dengan DGA serum dikombinasikan dengan Micellar Technology, serta Japanese Yuzu hadir sebagai solusi perawatan rambut anti-lepek dan anti ketombe untuk para hijabers di Indonesia.  Kandungan DGA serum mampu 5x lebih cepat menutrisi rambut dari dalam untuk menambah kekuatan setiap helainya. Micellar Technology dalam Serasoft Serum Shampoo Hijab 3 in 1  mampu membersihkan kotoran di kulit kepala secara menyeluruh. Sementara, kandungan Japanese Yuzu membantu mengangkat minyak berlebih sehingga rambut terasa bersih, tidak lepek, dan wangi segar tahan lama. Tak perlu khawatir lagi rambut di balik hijab jadi bau bau apek meski cuaca panas berkeringat. Dapatkan Serasoft Serum Shampoo Hijab 3 in 1 di ecommerce kesayangan kamu sekarang!

Source  Setiap perempuan dianugerahi jenis rambut yang berbeda-beda. Ada perempuan yang memiliki rambut lurus, ada pula yang dari lahir dianugerahi rambut keriting. Jenis rambut yang berbeda tentu membutuhkan perawatan yang berbeda pula. Terlebih lagi jika kamu adalah pengguna hijab. Rambut yang tertutup hijab perlu diperhatikan secara ekstra sesuai jenisnya agar tidak mudah rusak.  Lalu, bagaimana cara merawat rambut lurus atau pun keriting di balik hijab agar tetap sehat? Simak tipsnya berikut ini ya! Merawat Rambut Lurus Agar Tetap Sehat saat Berhijab Source  Meskipun banyak yang bilang bahwa rambut lurus tidak butuh banyak perawatan, ternyata pemahaman tersebut tidak sepenuhnya benar. Tanpa melihat jenisnya, rambut yang tertutup hijab dalam jangka waktu yang lama cenderung mengalami masalah seperti lepek, rontok, berketombe, dan munculnya bau kurang sedap karena keringat.  Untuk merawat rambut lurus kamu di balik hijab, sebaiknya lakukan beberapa hal berikut ini! 1. Pilih Potongan Praktis Untuk memudahkan merawat rambut berhijab, pilih potongan rambut yang praktis. Sebaiknya hindari rambut terlalu panjang lebih dari 60 cm atau berponi. Poni hanya akan membuat repot saat memakai hijab karena harus terus membereskan rambut-rambut poni. 2. Hindari Mengikat Rambut Terlalu Kencang Mengikat rambut lurus dengan cara yang sama setiap hari akan membuat kamu lebih cepat cepat rusak. Melonggarkan ikatan rambut dapat memberikan kesempatan rambut lurus kamu bernafas. Kamu juga bisa menggunakan ikat rambut yang terbuat dari kain agar tidak menghasilkan rambut yang terlalu kencang. Hindari memakai penjepit rambut  dari besi atau karet gelang saat menggunakan hijab. 3. Pastikan Kebersihan HIjab Kebersihan hijab sangat berpengaruh pada kesehatan rambut kamu. Sebaiknya gantilah hijab setiap hari, begitu juga dengan inner-nya. Saat memakai hijab pun, sebaiknya hindari kain yang berlapis-lapis. Karena semakin tebal hijab kamu, akan membuat rambut semakin sulit bernafas. Merawat Rambut Keriting di Balik Hijab Source  Pemilik rambut keriting dan pengguna hijab pasti sering menemukan masalah seperti sulit mengatur rambut. Rambut keriting memang berisiko mudah kusut karena tertutup hijab seharian. Belum lagi aktivitas seharian memungkinkan rambut keriting akan mudah lepek dan berminyak. Jadi, harus ada cara merawat rambut keriting di balik hijab yang tepat agar rambut tetap sehat. Coba cara ini yuk! 1. Hindari Keramas Terlalu Sering Rambut keriting sebaiknya cukup keramas 2-3 hari sekali saja. Hal ini dikarenakan kulit kepala rambut keriting sudah memproduksi minyak alami, sehingga jika terlalu sering dicuci akan membuat rambut mudah kusut. 2. Sisir Rambut Sebelum Keramas Cara merawat rambut keriting berhijab yang mudah dilakukan adalah dengan membiasakan untuk menyisir rambut sebelum keramas. Gunakan sisir yang lebar dan bergerigi jarang agar tidak menyakit rambut keriting kamu. Sisir ini bisa bantu rambut tidak mudah kusut dan membuat sirkulasi darah yang menuju kulit kepala jadi lebih lancar.  Cara ini juga akan membuat rambut kamu lebih terjaga dengan rapi. 3. Keringkan Rambut Sebelum Pakai Hijab Sebelum pakai hijab, hindari kebiasaan mengikat rambut saat kondisinya masih dalam keadaan basah.  Rambut yang basah cenderung lebih sensitif, sehingga gampang mengalami masalah seperti helai rambut jadi lebih lemah, muncul aroma tidak sedap, dan menimbulkan ketombe. 4. Jangan Sembarangan Mengikat Rambut Memang cara mengatur rambut keriting agar terlihat rapi saat memakai hijab adalah dengan mengikatnya.  Agar rambut keriting tidak kusut saat dikuncir di balik hijab, sebaiknya ikatlah agak tinggi dengan posisinya mendekati atas kepala. Cara ini juga bisa digunakan sebelum kamu tidur. Tujuannya agar tekstur keritingnya tetap terjaga, dan tidak semakin kusut. Pentingnya Memilih Sampo Khusus Perempuan Berhijab Apa pun jenis rambutnya, tidak bisa dipungkiri bahwa kondisi rambut perempuan berhijab pasti berbeda dengan yang tidak berhijab. Rambut yang tertutup seharian akan rentan mengalami berbagai masalah. Oleh karena itu, kamu membutuhkan sampo yang secara spesifik mampu mengakomodasi kebutuhan para hijabers. Sekarang saatnya beralih dari shampo lama kamu ke Serasoft Serum Shampoo Hijab 3 in 1. Serasoft Serum Shampoo Hijab 3 in 1 cocok digunakan untuk perempuan berhijab yang memiliki rambut lurus maupun keriting yang #TakutBangetLepek saat beraktivitas sehari-hari.  Serasoft Serum Shampoo Hijab 3 in 1 mengandung DGA serum yang mampu 5x lebih cepat menutrisi rambut dari dalam untuk menambah kekuatan setiap helainya. Dikombinasikan dengan Micellar Technology, Serasoft Serum Shampoo Hijab 3 in 1  mampu membersihkan kotoran di kulit kepala secara menyeluruh. Tidak hanya itu, kandungan Japanese Yuzu dalam Serasoft Serum Shampoo Hijab 3 in 1 membantu mengangkat minyak berlebih sehingga rambut terasa bersih, tidak lepek, dan wangi segar tahan lama. Dapatkan Serasoft Serum Shampoo Hijab 3in1 di e-commerce kesayangan kamu atau minimarket terdekat dari tempat tinggal kamu!